Rabu, 13 Maret 2013

Mengalami Kemajuan?

Ceritanya pagi itu pukul 08.00 tepat, kami koas-koas bahagia sudah pada kumpul di ruangan untuk mendapat kuliah spesial dari seorang dokter yang suka terbang-terbang. Kok terbang-terbang? Emang dokternya burung atau capung? Bukan, dokter satu ini memiliki jam terbang yang tinggi dan untuk mengisi kuliah ini beliau bela-belain terbang dari Jakarta menuju Palembang demi mengajar kami, *terharu..hiks.. Berhubung waktu pertemuan ini sangat singkat dan berharga, jadilah kami sepakat sudah menyiapkan diri duduk manis di kursi masing-masing yang telah diatur posisinya. Dimon bin Pokemon sebagai chief meminta agar tidak berisik karena sebentar lagi dokternya akan masuk kelas. Dan beberapa saat kemudian..
“Ehm.. ehm..” beliau membuka pintu dan hendak memasuki ruangan.
“Waw..kelas kalian mengalami kemajuan ya...” Ujar si dokter sambil tersenyum.
“Hhhaa..iya dok” jawab kami kompak sekaligus bangga, iyee  banget gayanya.
Satu detik...
Dua detik...
Tiga detik...
Hening dan kriuk kriuk..
“Ini saya agak kesulitan lewat yaa...” ujar si dokter, kami masih cengok kebingungan, khususnya saya yang kebagian duduk di belakang.
“Ini mejanya kok sekarang kemajuan ya? Lebih deket jaraknya sama pintu masuk..” tambah si dokter sambil senyum-senyum lalu berjalan menuju meja depan kelas. Kami yang tadinya senyum bangga jadi letoy berganti dengan senyum cengengesan,hehehehee..
Wah sudah keburu GR kan pasti, yaa itu memang mengalami kemajuan, tapi yang dimaksud adalah posisi mejanya yang jadi lebih maju, =________=”
Kuliah pun selesai, kami berhamburan pulang. Namun sebelum menuju tempat peristirahatan masing-masing, GMC (Saya, Tika, Sisca, Haris, Okta, Dimon, dan Rizky) wajib bercengkerama dulu di sekitar kampus. Saya yang saat itu posisinya deket Haris menyampaikan sebuah apresiasi, “Ris..semakin hari kamu semakin bertambah ya kemajuannya..” Haris yang berotak cerdas nggak bakal langsung terlena dong atas pujian saya, yang ada matanya langsung melotot dan bibirnya kenceng. “Mau ngatain nih ceritanya?” matanya keluar sampe numbur hidung saya, dia tahu banget bakal ada udang dibalik udang. Wah sumpah ya sebenernya saya nekat nyerang Haris secara kalo di GMC itu ini makhluk paling susah diserang, dan yaa saya siap ancang-ancang dan akan melanjutkan serangan
“Iya ris..maksud saya perut kamu semakin hari semakin mengalami kemajuan alias ngebuncit,hihihi..”
“HAHAHA..” respon Haris sambil ngelus-ngelus perut.

Well, sebenernya cowok di GMC nggak cuma Haris kok yang kemajuannya pesat, Dimon, Okta, dan yang pasti Rizky juga pesat,hihihi..*ampun..ampun..


***

Ada pesannya nggak ini cerita? Ada kok ada kok.. jadi dalam menangkap sesuatu hendaklah dengan read between the line *duileee iyee banget bahasanya*. Artinya apa coba? Hha..Baca diantara garis! *cengengesan* Haha.. bukan bukan kata guru saya artinya adalah membaca yang tersirat, apapun itu ya baik informasi yang kita tangkap secara visual, audio atau juga audio visual. Jadi kalo ada orang senyum senyum sama kita jangan cepet-cepet narik kesimpulan, read between the line! Bisa jadi senyum tipu muslihat, bisa jadi orang itu naksir *lho, bisa jadi senyum kebelet pipis atau malah Bell’s Palsy (kalo senyumnya pake separuh wajah :D) dan masih banyak penafsiran lain,hehe 

Ingatlah selalu Read between the line!
 

1 komentar:

  1. Kok tidak ada pesannya? Tambahkan read between the line yaa..

    BalasHapus