Saya adalah seorang wanita biasa pencinta merah jambu yang setiap hari belajar
minum susu. Hari-hari saya dihabiskan di rumah sakit dan sesekali
diselingi bermain sambil belajar bersama bocah-bocah ingusan. Waktu
kecil Bapak suka menyebut saya “Si Atam-Tiyam-Tuyu” karena kalau disuruh
ngitung saya bisanya itu itu saja, ya Atam-Tiyam-Tuyu-Atam-Tiyam-Tuyu
yang artinya Delapan-Sembilan-Sepuluh. Hehe..
Hobi saya memasak, membaca, menulis, fotografi dan bersepeda.
Cita-cita terbesar hidup saya adalah ketika di dunia bisa menjadi
seorang ibu dan di akhirat diberi ruang yang indah yaitu surga, karena
bagaimana surga bisa ditelapak kaki ibu kalau si ibu sendiri belum bisa
masuk surga :D
Sebagaimana fitrahnya seorang wanita, insan yang senantiasa merawat
dan mendidik, jadi saya bersyukur dengan profesi yang insyaAllah akan
dikaruniakan kepada saya yaitu As-Syifa (yang menyembuhkan, yang
mengobati) dan semoga saya bisa menjadi guru, minimal guru kehidupan
untuk anak-anak saya kelak. Oleh karena itu jikalau seorang wanita
pernah merasakan susah, sedih, kecewa, dan juga bahagia. Nikmatilah,
hikmah dari itu semua yang nanti akan kita bagikan kepada anak-anak
kita.
Karena seiring waktu kemampuan otak semakin menurun untuk menyimpan
memori yang kita lewati setiap hari, maka dengan menulis berarti kita
sedang menabung, menabung memori. Gajah mati meninggalkan gading,
manusia mati meninggalkan nama dan tulisan, hehe..
Untuk saya, kamu dan kita semua, mari saling mendoakan semoga kita
senantiasa diberi nikmat ketenangan dan kesehatan disepanjang usia,
diampuni atas kekhilafan dan dihadiahkan ruang terindah diakhirat kelak,
surga-Nya.Amin..