Selasa, 12 November 2013

Memiliki dan Dititipi

Sebagai manusia apalah yang sejatinya benar-benar kita miliki. Harta, kekuasaan, kelebihan fisik hanyalah aksesoris di luar dari diri kita yang sewaktu-waktu dapat diambil kembali olehNya. Termasuk hal yang tersimpan dalam hati kita, perasaan, terkadang dapat berubah. Bahkan kecepatan perubahan itu melebihi malam berganti siang, siang berganti malam. Sewaktu-waktu bisa dititipkan, sewaktu-waktu bisa diambil kembali. Oleh karena itu, sebagai manusia biasa kita hanya butuh pemahaman. Iya, pemahaman yang baik, bahwa sekalipun yang tersimpan di dalam hati bukan berarti benar-benar milik kita, semuanya hanyalah titipan Allah. Sehingga kita mengurangi rasa memiliki yang berlebihan. Lalu apa tugas kita sebagai manusia? Ketika dititipi jaga amanah itu dengan baik dan ketika titipan itu diambil kembali, kita bisa melepaskan dengan ikhlas...


Sukabangun, 12 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar