Selasa, 05 Januari 2016

Khayalan Unyul: Dunia Lain




Sore setelah hujan. Naila dan Amiq menatap pelangi. 

“nanti kalo cari kerja mau kerja apa dan dimana?” Amiq nanya

“yang enak dan nyaman”

“ada gitu?”

“Ya cari..”

“yang enak dan nyaman itu yang gimana?”

“yang karir sama passion tergabung jadi satu, ga berasa kerja, berasa main tiap hari”

“oohhhh…..”

“panjang….”

“tapi kan ga setiap orang beruntung, bisa kerja di tempat yang dia suka, dengan kerjaan yang dia suka juga. Banyak loh yang kerja hanya untuk menuhin identitas diri dan ngisi perut, tanpa bisa nikmatin yang dia kerjain” Amiq berceloteh

“berarti dia butuh dunia lain…”

“dunia antah berantah maksudnya?”

“bisa bisa jadi”

“dunia lain yang bisa bikin dia hidup dan semangat. Ya, bisa dibilang hobi lah ya. Misal nih, si Bedul kerja di bank sebagai frontliner. Kerjaan yang sama sekali ga dia suka. Hanya saja terkondisikan karna dia butuh kerjaan. Tapi si Bedul suka nyanyi, yaudah pas weekend Bedul ngamen deh. Bukan karna uangnya ya, karna dia butuh dunia lain. Dunia di luar aktivitasnya” Naila menjelaskan. Tangannya naik turun kanan kiri, gaya khas ketika bicara dan menepuk ketika selesai.

“bisa bisa jadi”

“rezeki kan tidak selalu materi, punya lingkungan kerja yang baik. Temen-temen yang baik juga rezeki. Ya mungkin kebahagiaan si Bedul dengan ngamen itu” tambah Naila lagi

“wah berarti aku juga punya dunia lain, dunia yang bisa bikin aku hidup dan semangat”

“apa itu? Coba aja”

“kamu!”

krik krik. Krik krik. Lalat lalat beterbangan. Jangkrik mondar mandir.

“wah ini namanya gombal tingkat raja guguk”

“HAHAHAHAHAHAAAA”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar